Memburning CD-R dan DVD-R berulang kali

Burning data berulang-ulang dengan CD-R dengan nero, cara membuat CD-R dapat dipakai berulang-ulang tanpa aplikasi, cara burning CD-R, cara format CD-R dan DVD-R, cara burning ulang CD-R, Cara menghapus file CD-R tanpa software, cara burning cd yang sudah terpakai dan terisi data, cara agar CD/DVD-R menjadi sama seperti flashsdisk atau CD/DVD-RW. Semua kalimat di atas, merupakan kata kunci untuk mem-burning CD-R dan DVD-R sehingga dapat digunakan berulang kali.

Jenis kepingan disk yang berbentuk lingkaran yang umum dikenal dan digunakan dalam masyarakat adalah CD dan DVD. CD maupun DVD tersebut masih memiliki 2 tipe berdasarkan cara menangani data, yaitu CD/DVD tipe R atau RW.

Sekilas perbedaan mencolok CD dan DVD serta jenisnya

1. CD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih kecil dari DVD, sekitar 700 MB (80 mm) dengan harga 3k untuk CD-R.

2. DVD memiliki kapasitas 4,7 GB (120 mm) dengan harga 5k untuk DVD-R.

3. Harga CD-R dan DVD-R lebih murah dari harga CD-RW dan DVD-RW.

Perbedaan Tipe CD/DVD R atau RW

1. CD-R (Compact Disc Recordable) digunakan hanya untuk menyimpan data tanpa dapat ditulisi ulang. Saat pertama burning CD-R yang masih blank, data tersebut akan bersifat permanen tanpa dapat diedit lagi.

2. CD-RW (Compact Disc Rewritable) digunakan untuk menyimpan sekaligus dapat digunakan sebagai media penyimpanan layaknya flashdisk yang dapat ditulisi diedit dan diformat. Pada dasarnya, CD-RW memang dibuat untuk dapat dipergunakan berulang kali.

Nah, dari keterangan di atas, tentang kemampuan CD-R dan DVD-R dalam mengelolah data kita dapat mengetahui bahwa jenis disk tersebut tidak dapat digunakan berulang kali atau hanya dapat di-burning satu kali, yaitu ketika CD atau DVD tipe R ini masih kosong.

Truss... Apa coba, arti dari judul artikel di atas “Cara Burning CD-R dan DVD-R berulang kali??”

Pada dasarnya, anda bebas menyimpan file dan data ke dalam CD ataupun DVD yang masih baru dalam keadaan kosong (blank). Namun beberapa hal penting yang perlu diperhatikan berdasarkan keterangan tentang CD/DVD tipe R dan RW di atas adalah sebagai berikut.

1. CD-R atau DVD-R tidak dapat diformat setelah di-burning (data di dalam disk tidak bisa diedit dalam hal dihapus dan ditambah).

2. CD-RW atau DVD-RW memiliki sifat layaknya flashdisk yang dapat diformat (data di dalam disk dapat diedit dalam hal diganti, dihapus dan ditambah).

Pada artikel ini kita akan lebih fokus ke cara agar CD-R atau DVD-R dapat digunakan berulang kali karena tipe CD/DVD-RW memang dikhususkan untuk dapat di-burning berulang kali.

Judul artikel di atas tidaklah salah karena tipe CD-R dan DVD-R sebenarnya dapat di-burning berulang kali. Dan fitur ini memang tersedia pada CD dan DVD tipe R dari sananya.

Syarat burning data CD-R dan DVD-R berulang-ulang

1. CD-R atau DVD-R yang digunakan masih dalam status terbuka sehingga dapat di tambah jika kapasitas CD-R atau DVD-R masih memiliki ruang kosong.

2. CD-R maupun DVD-R hanya dapat ditambah dan dan tidak bisa diformat ulang. Ketika kapasitas peyimpanan sudah penuh (0 byte free) maka penulisan data tidak akan dapat dilakukan dan secara otomatis CD-DVD tipe R akan menjadi media penyimpanan yang bersifat permanen.

Pada beberapa kasus, CD atau DVD tipe R sebelum penuh dapat diformat dan dihapus, namun kapasitas penyimpanan akan berkurang sesuai dengan ukuran file yang diburning pertama kali. Sebagai contoh, kita mem-burning file dengan size 2 gb ke dalam DVD-R 4,7 gb. Maka secara otomatis akan tersisa 2,7 gb yang dapat dimanfaatkan untuk menyimpan file pada ruang yang masih kosong tersebut.

Dalam keadaan tersebut, CD/DVD-R dapat diformat dan file yang diburning pertama kali dapat dihapus, yaitu file dengan size 2 gb sehingga CD-DVD-R tersebut menjadi kosong namun ruang yang tersisa tetap 2,7 gb.

Cara burning CD-R atau DVD-R berulang kali

1. Siapkan CD-R atau DVD-R yang masih kosong dan belum pernah di-burning sekali pun. Anda dapat membelinya di toko peralatan komputer atau jasa fotocopy dengan harga yang relatif murah, 5k kita sudah bisa mendapatkan 1 keping DVD-R dengan size 4,7 gb.

2. Proses yang paling penting agar trik burning CD-R atau DVD-R berulang-ulang ini berhasil.

Tentukan tools yang akan digunakan untuk melakukan burning CD-R maupun DVD-R. Setiap tools memiliki cara tersendiri agar CD/DVD-R yang di-burning tetap bersifat terbuka (open). Misalnya burn CD/DVD-R menggunakan aplikasi Nero berbeda dengan burning menggunakan CDBurnerXP maupun burning langsung tanpa aplikasi pihak ketika melalui fitur bawaan windows.

Baca juga artikel terkait tutorial aman burning data dan membuat DVD bootable windows 7 sehingga data tetap aman dan dapat digunakan untuk booting. Hal ini sengaja saya katakan sebelum lanjut ke tutorial burning CD-R atau DVD-R karena saya pernah mengalami kegagalan dalam membuat DVD bootable yang mana DVD-R yang saya gunakan hanya berisi file ISO yang tidak dapat digunakan untuk booting pertama kali.

A. Burning CD/DVD-R menggunakan aplikasi Nero

- Download dan install apliasi Nero (size 37 MB)

- Buka aplikasi Nero

- Pilih Make Data CD

- Masukkan CD/DVD-R ke dalam CD/DVD Room

- Klik add dan pilih files yang akan di-burning ke dalam CD/DVD-R 

- Klik tombol Next jika sudah memilih data yang akan di-burning

- Pada kotak dialog “Allow Files to be Added Later (Multisession Disc)” atau pada beberapa aplikasi burning CD-R dan DVD-R lainnya memiliki settingan yang berbeda sesuai dengan tools yang digunakan.

- Dengan memilih fitur di atas, kita dapat menambah file pada ruang CD/DVD-R yang masih kosong.

B. Burning CD/DVD-R menggunakan Windows Explorer

- Buka windows explorer dengan cara press tombol WINDOWS + E

- Aktifkan file yang akan di-burning kemudian klik pada bagian sebelah atas Burn

- Pilih CD/DVD-R sebagai lokasi tujuan penyimpanan data

- Centang pada bagian ”Allow files to be added later” sehingga ruang yang masih free dapat ditambah suatu saat nanti.

- Tunggu hingga proses burning selesai

- Dengan memilih fitur di atas, ruang CD/DVD-R yang masih kosong dapat ditambah suatu saat nanti.

Tips burning CD-R dan DVD-R sehingga menjadi sama seperti CD-RW atau DVD-RW

1. Burning-lah CD/DVD sesuai dengan tutorial di atas.

Artikel terkait” Tutorial install windows 7 lengkap dengan cara membuat bootable flashdisk.

2. Burning file atau data pertama kali yang ukurannya kecil. Hal ini bertujuan agar ketika kita melakukan format pada CD/DVD-R data atau file dengan size kecil tersebut akan hilang dan kapasitas penyimpanan yang hilang sesuai dengan ukuran data yang di-burn pertama kali.

3. Dengan demikian, kita dapat menggunakan CD/DVD-R tersebut dengan kapasitas yang lebih besar dan dapat diedit sesuka hati. Jangan sampai data atau files dalam CD/DVD-R tersebut penuh karena secara otomatis Disc tersebut tidak akan dapat diedit dan diformat lagi.

Artikel cara burning CD-R dan DVD-R berulang kali ini hanya bertujuan sebagai pengetahuan saja. Lebih baik anda membeli CD-RW atau DVD-RW jika ingin memiliki Disc yang dapat digunakan layaknya flashdisk. CD-R dan DVD-R memang memiliki tujuan untuk menyimpan file dan data tanpa dapat diedit. Toh, harga CD/DVD-R juga cukup murah karena itu akan lebih baik ketika kita membeli beberapa kepingan CD/DVD-R sebagai media penyimpanan yang permanen.

Baja Juga :  WAW Laptop Acer Switch 7 ( SW713 - 51GN ) Seharga 30 Juta Begini Spesifikasinya

Demikian artikel cara burning CD-R dan DVD-R berulang kali sehingga dapat diformat. Semoga bermanfaat

Share this post