Perbedaan CD dan DVD
CD atau DVD??
Pada artikel hari ini, kita akan membahas tentang perbedaan antara CD/DVD-ROM, CD/DVD-R, CD/DVD-RW, CD/DVD DRIVE, perbedaan antara CD dan DVD, dan juga penyebab gagalnya format atau burning CD/DVD terutama menggunakan Aplikasi Nero.
1. CD-ROM => (Compact Disc - Read Only Memory) adalah disk yang tidak bisa diburning (tidak dapat ditulisi). CD-ROM umumnya telah diisi data saat pertama kali diproduksi sehingga tidak bisa diedit, contohnya CD-ROM yang didapatkan dari pembelian sebuah produk dimana perusahaan tersebut menyertakan CD-ROM sebagai petunjuk penggunaan produk yang telah dibeli.
2. CD-R => (Compact Disk - Recordable) termasuk ke dalam CD-ROM. CD-R dapat ditulisi dengan syarat masih blank (kosong) atau istilah kerennya “burning”. Data yang diburning ke dalam CD-R bersifat WORM (Write Once Read Many) yang artinya hanya dapat ditulisi ketika masih dalam keadaan kosong dan hanya berlaku satu kali.
CD-R dapat dibeli di toko-toko penyedia alat-alat komputer atau jasa fotocopy dalam keadaan yang masih kosong (blank) dan dapat diburning sekali menggunakan software seperti Nero dan lain-lain. Karena CD-R hanya dapat ditulisi satu kali maka sebaiknya diisikan dengan data yang benar-benar dibutuhkan.
3. CD-RW => (Compact Disc - ReWriteable) adalah disc yang dapat diburning dan dapat ditulisi berulang kali. Jenis Compact Disc ReWriteable ini juga bisa dibeli di toko-toko dalam keadaan yang masih kosong sehingga dapat diisi dengan data yang dinginkan dan data tersebut bisa diedit kembali (burning ulang) selama kepingan tidak dalam keadaan rusak fisik.
4. CD ROOM => Compact Disc Room adalah alat atau media yang digunakan untuk memasukkan kepingan CD atau DVD dengan tujuan untuk membaca, mengedit (burning) atau memainkan data yang adalah dalam CD. Pada umumnya CD Drive tidak dapat digunakan untuk memutar DVD namun sebaliknya DVD Drive dapat memainkan CD.
5. CD/DVD Player => Software atau aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk memutar atau memainkan data dalam CD/DVD, contohnya pada laptop atau pc sistem operasi windows adalah GOM Player, VLC, dan sebagainya.
6. DVD => (DVD (Digital Versalite Disc) merupakan disc yang juga digunakan untuk menyimpan data. Perbedaan utamanya antara DVD dan CD adalah kapasitas penyimpanannya, dimana kapasitas penyimpanan DVD lebih besar dari pada kapasitas penyimpanan CD. Semua tipe CD di atas juga terdapat pada tipe data DVD. Untuk itu, silahkan lihat sendiri tipe-tipe CD di atas karena kurang lebih sifat-sifat tipe DVD hampir sama dengan sifat-sifat CD.
-CD => umumnya kapasitas penyimpanannya mencapai 700 MB sehingga cocok digunakan untuk menyimpan dokumen dan file yang ukurannya relatif kecil.
-DVD => umumnya berkisar antara 4,7 GB ke atas sehingga cocok digunakan untuk menyimpan file dengan ukuran yang lebih besar. Salah satu tujuan utama yang digunakannya DVD adalah untuk dijadikan sebagai installer sistem operasi.
Penyebab utama gagalnya mem-burning cd/dvd dengan Aplikasi Nero adalah mencoba mem-burning cd/dvd type ROM dan CD/DVD type R. Mem-burning Disc type tersebut secara otomatis tidak akan bisa karena type disc-nya memang tidak bisa di-burning (except, CD-R/DVD-R yang masih blank (kosong tanpa terisi data sebelumnya seperti saat pertama kali dibeli bisa di-burning dengan catatan burning hanya satu kali).
Dari peringatan aplikasi Nero saat mencoba mem-burning CD/DVD, “Please Insert a ReWriteable Disc” dapat diketahui bahwa kepingan CD/DVD tersebut sudah tidak dapat diedit lagi (burning) karena Disc tersebut ber-type R atau ROM.
Cara menggunakan aplikasi nero untuk burning data dapat anda temukan di google. Satu-satunya hal penting yang harus anda perhatikan dalam melakukan burning adalah tipe Disc yang anda gunakan apakah CD atau DVD dan jenis atau tipe data apa yang akan anda burning apakah jenis data, picture atau video, img file (seperti .iso untuk file instalasi OS), dan lain sebagainya.
1. Belilah CD-DVD type R jika ingin menyimpan file permanen dalam disc tersebut dengan catatan hanya dapat diedit sekali (burning sekali).
2. Belilah CD-DVD type RW jika ingin menyimpan file yang bersifat sementara karena data dalam disc tersebut dapat diedit (burning beberapa kali) sehingga data-data di dalam jenis CD-DVD ini jika digunakan untuk menyimpan file berupa data dapat dihapus dan diedit layaknya flashdisk.
3. Mem-burning CD/DVD type ROM yang didapat dari pembelian suatu produk perusahaan maka secara otomatis tidak akan berhasil.
4. Mem-burning CD/DVD type R yang telah terisi data sebelumnya atau dengan kata lain telah pernah di-burning maka secara otomatis tidak akan berhasil.
5. Kalau tidak percaya, silahkan coba sendiri dan jika anda berhasil silahkan bagi tutorialnya untuk di-update kembali. wkwkw...
6. PENGECUALIAN... Sebenarnya kita dapat melakukan burning pada CD-R dan DVD-R beberapa kali dengan syarat pada saat pertama kali melakukan burning dimana keadaan CD-R atau DVD-R masih kosong, kita memilih opsi settingan yang membuat CD-DVD tipe R tetap dapat diburning beberapa kali.
Dengan memilih opsi settingan yang tepat, CD-DVD jenis R dapat digunakan berulang kali sampai CD-DVD tersebut rusak secara fisik. Untuk lebih jelasnya, dapat anda temukan dalam tutorial cara memburning CD-R dan DVD-R yang dapat digunakan beberapa kali.
1. Belilah DVD-RW jika ingin menyimpan file yang cukup besar karena dapat di-burning beberapa kali. Type DVD terkadang tidak bisa dimainkan pada CD Drive terlebih yang keluaran lama.
2. Belilah CD-RW jika ingin menyimpan file yang sedikit lebih kecil (Kapasitas 700 MB) karena dapat diburning beberapa kali dan support dimainkan pada hampir semua Drive CD maupun Drive DVD.
3. Belilah CD-R atau CD-RW jika ingin menyimpan file secara permanen. CD atau DVD disesuaikan dengan kapasitas file yang akan disimpan.
Jika anda telah memahami sifat-sifat CD/DVD berdasarkan jenis-jenisnya dan cara menangani file diatas, anda sudah mengetahui penyebab dan alasan burning CD/DVD selalu gagal. Kemungkinan software Nero yang rusak (corrupt) sangat jarang terlebih jika instalasi aplikasi berjalan dengan baik.
Sebelum melakukan burning, buatlah salinan dari file atau data yang akan di-burning sebagai langkah antisipasi jika proses burning tidak berjalan sesuai rencana. Ini dari pengalaman saya sendiri ketika mencoba mem-burning file ISO ke dalam DVD-R dengan Nero application yang gagal sehingga file master windows7.ISO saya juga hilang entah kemana.
Demikianlah artikel tentang perbedaan-perbedaan istilah CD dan DVD serta tipe-tipenya dan penyebab utama gagalnya burning CD/DVD dengan Nero Aplication. Semoga Bermanfaat!
Pada artikel hari ini, kita akan membahas tentang perbedaan antara CD/DVD-ROM, CD/DVD-R, CD/DVD-RW, CD/DVD DRIVE, perbedaan antara CD dan DVD, dan juga penyebab gagalnya format atau burning CD/DVD terutama menggunakan Aplikasi Nero.
Perbedaan-perbedaan istilah Compact Disc dan jenis-jenis CD-DVD
1. CD-ROM => (Compact Disc - Read Only Memory) adalah disk yang tidak bisa diburning (tidak dapat ditulisi). CD-ROM umumnya telah diisi data saat pertama kali diproduksi sehingga tidak bisa diedit, contohnya CD-ROM yang didapatkan dari pembelian sebuah produk dimana perusahaan tersebut menyertakan CD-ROM sebagai petunjuk penggunaan produk yang telah dibeli.
2. CD-R => (Compact Disk - Recordable) termasuk ke dalam CD-ROM. CD-R dapat ditulisi dengan syarat masih blank (kosong) atau istilah kerennya “burning”. Data yang diburning ke dalam CD-R bersifat WORM (Write Once Read Many) yang artinya hanya dapat ditulisi ketika masih dalam keadaan kosong dan hanya berlaku satu kali.
CD-R dapat dibeli di toko-toko penyedia alat-alat komputer atau jasa fotocopy dalam keadaan yang masih kosong (blank) dan dapat diburning sekali menggunakan software seperti Nero dan lain-lain. Karena CD-R hanya dapat ditulisi satu kali maka sebaiknya diisikan dengan data yang benar-benar dibutuhkan.
3. CD-RW => (Compact Disc - ReWriteable) adalah disc yang dapat diburning dan dapat ditulisi berulang kali. Jenis Compact Disc ReWriteable ini juga bisa dibeli di toko-toko dalam keadaan yang masih kosong sehingga dapat diisi dengan data yang dinginkan dan data tersebut bisa diedit kembali (burning ulang) selama kepingan tidak dalam keadaan rusak fisik.
4. CD ROOM => Compact Disc Room adalah alat atau media yang digunakan untuk memasukkan kepingan CD atau DVD dengan tujuan untuk membaca, mengedit (burning) atau memainkan data yang adalah dalam CD. Pada umumnya CD Drive tidak dapat digunakan untuk memutar DVD namun sebaliknya DVD Drive dapat memainkan CD.
5. CD/DVD Player => Software atau aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk memutar atau memainkan data dalam CD/DVD, contohnya pada laptop atau pc sistem operasi windows adalah GOM Player, VLC, dan sebagainya.
6. DVD => (DVD (Digital Versalite Disc) merupakan disc yang juga digunakan untuk menyimpan data. Perbedaan utamanya antara DVD dan CD adalah kapasitas penyimpanannya, dimana kapasitas penyimpanan DVD lebih besar dari pada kapasitas penyimpanan CD. Semua tipe CD di atas juga terdapat pada tipe data DVD. Untuk itu, silahkan lihat sendiri tipe-tipe CD di atas karena kurang lebih sifat-sifat tipe DVD hampir sama dengan sifat-sifat CD.
Perbedaan kapasitas antara CD dan DVD
-CD => umumnya kapasitas penyimpanannya mencapai 700 MB sehingga cocok digunakan untuk menyimpan dokumen dan file yang ukurannya relatif kecil.
-DVD => umumnya berkisar antara 4,7 GB ke atas sehingga cocok digunakan untuk menyimpan file dengan ukuran yang lebih besar. Salah satu tujuan utama yang digunakannya DVD adalah untuk dijadikan sebagai installer sistem operasi.
Penyebab Burning CD/DVD gagal menggunakan Nero
Penyebab utama gagalnya mem-burning cd/dvd dengan Aplikasi Nero adalah mencoba mem-burning cd/dvd type ROM dan CD/DVD type R. Mem-burning Disc type tersebut secara otomatis tidak akan bisa karena type disc-nya memang tidak bisa di-burning (except, CD-R/DVD-R yang masih blank (kosong tanpa terisi data sebelumnya seperti saat pertama kali dibeli bisa di-burning dengan catatan burning hanya satu kali).
Dari peringatan aplikasi Nero saat mencoba mem-burning CD/DVD, “Please Insert a ReWriteable Disc” dapat diketahui bahwa kepingan CD/DVD tersebut sudah tidak dapat diedit lagi (burning) karena Disc tersebut ber-type R atau ROM.
Cara menggunakan aplikasi nero untuk burning data dapat anda temukan di google. Satu-satunya hal penting yang harus anda perhatikan dalam melakukan burning adalah tipe Disc yang anda gunakan apakah CD atau DVD dan jenis atau tipe data apa yang akan anda burning apakah jenis data, picture atau video, img file (seperti .iso untuk file instalasi OS), dan lain sebagainya.
Solusi Memilih CD/DVD
1. Belilah CD-DVD type R jika ingin menyimpan file permanen dalam disc tersebut dengan catatan hanya dapat diedit sekali (burning sekali).
2. Belilah CD-DVD type RW jika ingin menyimpan file yang bersifat sementara karena data dalam disc tersebut dapat diedit (burning beberapa kali) sehingga data-data di dalam jenis CD-DVD ini jika digunakan untuk menyimpan file berupa data dapat dihapus dan diedit layaknya flashdisk.
3. Mem-burning CD/DVD type ROM yang didapat dari pembelian suatu produk perusahaan maka secara otomatis tidak akan berhasil.
4. Mem-burning CD/DVD type R yang telah terisi data sebelumnya atau dengan kata lain telah pernah di-burning maka secara otomatis tidak akan berhasil.
5. Kalau tidak percaya, silahkan coba sendiri dan jika anda berhasil silahkan bagi tutorialnya untuk di-update kembali. wkwkw...
6. PENGECUALIAN... Sebenarnya kita dapat melakukan burning pada CD-R dan DVD-R beberapa kali dengan syarat pada saat pertama kali melakukan burning dimana keadaan CD-R atau DVD-R masih kosong, kita memilih opsi settingan yang membuat CD-DVD tipe R tetap dapat diburning beberapa kali.
Dengan memilih opsi settingan yang tepat, CD-DVD jenis R dapat digunakan berulang kali sampai CD-DVD tersebut rusak secara fisik. Untuk lebih jelasnya, dapat anda temukan dalam tutorial cara memburning CD-R dan DVD-R yang dapat digunakan beberapa kali.
Solusi Membeli CD/DVD Blank
1. Belilah DVD-RW jika ingin menyimpan file yang cukup besar karena dapat di-burning beberapa kali. Type DVD terkadang tidak bisa dimainkan pada CD Drive terlebih yang keluaran lama.
2. Belilah CD-RW jika ingin menyimpan file yang sedikit lebih kecil (Kapasitas 700 MB) karena dapat diburning beberapa kali dan support dimainkan pada hampir semua Drive CD maupun Drive DVD.
3. Belilah CD-R atau CD-RW jika ingin menyimpan file secara permanen. CD atau DVD disesuaikan dengan kapasitas file yang akan disimpan.
Jika anda telah memahami sifat-sifat CD/DVD berdasarkan jenis-jenisnya dan cara menangani file diatas, anda sudah mengetahui penyebab dan alasan burning CD/DVD selalu gagal. Kemungkinan software Nero yang rusak (corrupt) sangat jarang terlebih jika instalasi aplikasi berjalan dengan baik.
Sebelum melakukan burning, buatlah salinan dari file atau data yang akan di-burning sebagai langkah antisipasi jika proses burning tidak berjalan sesuai rencana. Ini dari pengalaman saya sendiri ketika mencoba mem-burning file ISO ke dalam DVD-R dengan Nero application yang gagal sehingga file master windows7.ISO saya juga hilang entah kemana.
Demikianlah artikel tentang perbedaan-perbedaan istilah CD dan DVD serta tipe-tipenya dan penyebab utama gagalnya burning CD/DVD dengan Nero Aplication. Semoga Bermanfaat!
Jjk
ReplyDelete