The 29th steps belajar javascript: Mengenal Method (fungsi) Objek Tipe Data Array



Hello brother's and sista....

Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar tentang Mengenal Method (fungsi) Objek Tipe Data Array

Jenis-jenis method Array JavaScipt

Untuk mempermudah penggunaan array, JavaScript menyediakan beberapa fungsi yang melekat pada setiap variabel array (atau lebih tepat disebut dengan method). Berikut adalah method objek array di dalam JavaScript.

join()
Method Array .join() berfungsi untuk menggabungkan elemen array menjadi sebuah string. Sebuah argumen bisa diinputkan kedalam method ini yang akan berfungsi sebagai karakter 'pembatas' untuk menyatukan array. Berikut adalah contoh penggunaan method join() dalam JavaScript:



Perhatikan bahwa jika argumen tidak ditulis, maka tanda koma "," akan digunakan sebagai pembatas string. Fungsi join() ini adalah kebalikan dari fungsi split() dari objek string.

reserve()

Method Array.reverse() digunakan untuk membalikkan urutan dari elemen di dalam array. Method ini akan mengubah array asal. Berikut adalah contoh penggunaan method reverse():



sort()
Method Array.sort() digunakan untuk mengurutkan elemen dari array. Jika method ini dipanggil tanpa argumen, elemen dari array akan diurutkan berdasarkan abjad. Jika elemen di dalam array bukan huruf, maka akan dikonversi sementara menjadi string, baru kemudian dilakukan proses pengurutan. Jika ditemukan elemen dengan nilai null atau undefined, akan di tempatkan pada urutan akhir. Berikut adalah contoh penggunaan method sort() dalam array JavaScript:



Dari contoh diatas terlihat bahwa method sort() tidak menghasilkan nilai yang seharusnya dalam pengurutan angka. Untuk hal ini, kita bisa menginput fungsi kedalam argumen method sort().
Fungsi yang diinput di dalam argumen method sort() akan memiliki 2 inputan untuk memutuskan elemen mana yang akan ditampilkan terlebih dahulu. Jika elemen pertama seharusnya ditampilkan terlebih dahulu, maka fungsi harus menghasilkan nilai kurang dari 0, dan apabila angka kedua harus tampil terlebih dahulu, maka fungsi harus mengembalikan nilai lebih besar dari 0.
Sebagai contoh, berikut adalah method sort() dengan argumen berupa fungsi untuk mengurutkan angka dalam elemen array.


.concat()
Method Array concat() berfungsi untuk "penyambungan" array. Hasil akhir dari pemanggilan fungsi ini adalah array baru dengan penambahan dari method concat(). Elemen yang ditambahkan diinput sebagai argumen dari method concat(). Berikut adalah contohnya:



slice()
Method Array.slice() digunakan untuk 'memotong' array menjadi array baru, atau menjadi 'sub-array' dari array asal. Method slice() ini membutuhkan 2 buah argumen yang berisi posisi index awal dan akhir pemotongan.

Jika hanya diberikan 1 argumen, maka method ini akan mengembalikan array baru dimulai dari posisi argumen sampai dengan akhir array. Jika argumen bernilai negatif, maka perhitungan akan dimulai dari akhir array. Berikut adalah contoh penggunaan method array slice():



splice()
Walaupun memiliki nama method yang mirip dengan slice(), method splice() sepenuhnya berbeda. Method splice() adalah method 'serba-bisa' yang bisa digunakan untuk memotong array, menambahkan elemen array, bahkan melakukan keduanya sekaligus.

Tidak seperti method slice() dan concat(), pemanggilan method ini akan mengubah array asal.

Jika hanya diberikan satu buah argumen, method splice() akan berfungsi 'menghapus' array asal mulai dari index yang diberikan, dan mengembalikan nilai array yang 'dihapus'. Berikut contohnya:





Jika method splice() memiliki 2 argumen, maka argumen kedua berfungsi untuk menentukan seberapa banyak elemen yang akan di 'hapus'. Jika elemen yang dihapus berada ditengah-tengan array asal, maka array asal akan 'tersambung'. Berikut contohnya:





Method splice() mendukung argumen ke 3, 4, dan
seterusnya. Jika disertakan, argumen ini akan berfungsi sebagai elemen yang akan ditambahkan ke array asal dimulai dari posisi argumen pertama. Berikut adalah contoh kode program splice() dengan 3 atau lebih argumen:





push dan pop()
Method push() dan pop() digunakan untuk menambahkan dan mengurangi elemen dari array. Kedua method ini memungkinkan pemrosesan array sabagai sebuah 'stack' atau tumpukan dengan metoda "first in last out".

Method push() akan menambahkan elemen array pada akhir dari array, sedangkan method pop() akan menghapus elemen terakhir dari array. Kedua method ini akan mengubah array asal dan mengembalikan nilai jumlah elemen array.

Berikut adalah contoh penggunaan method Array.push() dan Array.pop() dalam JavaScript:



shift() dan unshift()
Method Array.unshift() dan Array.shift() hampir sama dengan Array.push() dan Array.pop() perbedaannya, method unshift() dan shift() akan menambahkan atau menghapus elemen array di awal array.

Method unshift() akan menambahkan elemen baru diawal array, dan menggeser seluruh eleman yang ada. Method shift() akan menghapus elemen paling awal array, dan menggeser ke bawah seluruh elemen lain di dalam Array. Kedua method ini akan mengubah array asal.

Berikut adalah contoh penggunaan method Array.unshift() dan Array.shift() dalam JavaScript:



toString() dan toLocaleString()
Method toSting() dan toLocaleString() berfungsi untuk menkonversi array menjadi string. Dalam contoh-contoh yang kita lakukan dalam tutorial ini, hampir semuanya menggunakan method toString untuk menampilkan hasil array.

Kedua method ini akan mengkonversi masing-masing elemen menjadi string, lalu menyambungnya menjadi sebuah string dengan karakter koma sebagai pemisah.

Perbedaan antara toSting() dan toLocaleString() adalah method toLocaleString() akan mengkonversi elemen berdasarkan setingan lokal web browser, namun anda tidak akan melihat perbedaannya. Berikut adalah contoh penggunaan kedua method ini:



Dalam tutorial kali ini, kita telah membahas 11 method dasar array dalam JavaScript. Namun tipe data Array JavaScript masih memiliki method lain yang dikenal dengan ECMAScript 5 array method. Disebut dengan ECMAScript 5 array method karena method ini ditambahkan pada versi ECMAScript 5.

Method ini contohnya: forEach(), map(), dan filter(). Karena method ini sedikit rumit (hampir setiap argumennya adalah fungsi), maka kita akan 'melompati' sementara method ini.

Thanks for reading and it's the end steps belajar javascript.... Kalau pun nanti masih ada materi tentang jscript yang dibahas diblog ini, kita hanya akan fokus ke tutorial javascript untuk menghasilkan program.
NB: Didunia pemrograman tidak ada yang statis, semuanya akan mengalami perkembangan, karena itu materi HTML, CSS, dan JAVASCRIPT yang pernah dibahas mymelody13 disini tidaklah cukup. Kita harus mencari referensi lain untuk meningkatkan skill, bahkan kita dituntut untuk dapat membuat program baru dan mengembangkan program yang sudah ada.
Thanks to"

0 Response to "The 29th steps belajar javascript: Mengenal Method (fungsi) Objek Tipe Data Array"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel