The 13th steps belajar javascript: Mengenal Method untuk Objek Angka (Number)
hello brother's and sista...
Pada kesempataan kali ini kita akan membahas tentang method object angka dalam javascript
Type data dalam javascript dapat diberikan method (fungsi yang melekat) untuk melakukan beberapa operasi.
Dengan memberikan nilai angka ke dalam sebuah variabel, secara otomatis variabel tersebut akan bertype number. Variable dengan tipe angka, akan memiliki method yang bisa digunakan untuk memproses data yang ada didalam varablel
tersebut.
Di dalam JavaScript, method untuk tipe angka akan lebih banyak berfungsi untuk mengontrol bagaimana angka tersebut ditampilkan ke dalam web browser, dan umumnya akan menghasilkan nilai dengan tipe data String. Kita akan membahas method untuk tipe data number ini secara satu-persatu. Method ini diurutkan menurut abjad.
- Method JavaScript: Number.toExponential()
- Method JavaScript: Number.toFixed()
- Method JavaScript: Number. toPrecision()
- Method JavaScript: Number.toString()
Method toExponential digunakan untuk menampilkan angka menjadi tampilan scientific notation. Scientific Notation adalah tampilan angka dengan 1 digit sebelum tanda desimal, dan diikuti dengan tanda pangkat. Misalnya angka 123.45, jika ditulis kedalam bentuk scientific notation akan menjadi 1.23 x 10^2. Akan tetapi, bahasa pemograman umumnya mengganti penyebutan pangkat sepuluh ini menjadi karakter e atau E. Sehingga 1.23 x 10^2 ditulis menjadi 1.23e+2.
Method Number.toExponential menyediakan 1 argumen opsional yang jika diinput inputan akan menentukan 'panjang' digit secara keseluruhan. Argumen ini bisa diisi dengan angka 0 - 20. Apabila tidak menggunakan argumen, maka method toExponential akan menggunakan panjang paling maksimal sesuai jumlah digit dalam variabel asal. Tipe data kembalian method Number.toExponential() bertipe String.
Contoh penggunaan method toExponential:<html> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8" /> <title>Belajar JavaScript</title> <script> a = 5000.123456789; b = a.toExponential(); c = a.toExponential(1); console.log(b); console.log(c); console.log(a.toExponential(5)); console.log(a.toExponential(10)); console.log(a.toExponential(20)); </script> </head> <body> <h1>Belajar JavaScript</h1> </body> </html>
Hasilnya:Method toFixed digunakan untuk membuat tampilan angka dengan jumlah desimal yang tetap. Method inI membutuhkan satu parameter opsional yang jika diinput akan menentukan jumlah digit setelah tanda desimal.
Jika angka yang di tampilkan mengurangi digit asal, method ini akan membulatkan ke bilangan terdekat (0,5 akan menjadi 1). Dan apabila angka yang ditampilkan melebihi digit asal, method ini akan menambahkan angka 0 dibelakang hasil agar tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
Misalkan angka 123,222222, akan ditampilkan menjadi 123,22 jika menggunakan method toFixed (2), dan akan ditampilkan menjadi 123,222 jika menggunakan toFixed(3). Hasil pemanggilan method ini bertipe String.
contoh penggunaan method toFixed:<html> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8" /> <title>Belajar JavaScript</title> <script> a = 123.4367; b = a.toFixed(); c = a.toFixed(2); console.log(b);; console.log(c); console.log(a.toFixed(1)); console.log(a.toFixed(4)); console.log(a.toFixed(7)); </script> </head> <body> <h1>Belajar JavaScript</h1> </body> </html>
Hasilnya:Seperti hasil dari contoh, method toFixed akan membulatkan angka desimal jika ke bilangan terdekat, dan menambahkan angka 0 pada akhir angka untuk mencukupi bilangan fixed yang diminta. Fitur ini akan sangat berguna untuk merapikan tampilan, misalnya untuk tampilan nominal mata uang yang biasanya memiliki 2 tempat desimal.
Method toPrecision digunakan untuk menampilkan angka dengan jumlah digit angka yang 'tetap' tergantung nilai angka yang dijadikan sebagai argumen. Misalkan jika angka yang akan ditampilkan adalah 12.2234 maka hasil dari toPrecision(2) adalah 12, dan toPrecision(3) adalah 12.2.
Berbeda dengan 2 method sebelumnya, nilai tetap untuk method toPrecision adalah jumlah digit sebelum dan sesudah desimal.
Jika argumen tidak ditulis, method ini akan mengembalikan nilai awal variabel, tanpa 'menformatnya'. Hasil kembalian toPrecision() bertipe String.
Contoh method toPrecision:<html> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8" /> <title>Belajar JavaScript</title> <script> a = 123.43678; b = a.toPrecision(); c = a.toPrecision(1); console.log(b); console.log(c); console.log(a.toPrecision(2)); console.log(a.toPrecision(4)); console.log(a.toPrecision(7)); </script> </head> <body> <h1>Belajar JavaScript</h1> </body> </html>
Hasilnya:Perhatikan bahwa jika angka asal memiliki digit yang lebih dari argumen method to precision, seperti contoh pemanggilan a.toPrecision(2) dari123.43678 , hasilnya akan ditampilkan menggunakan scientific notation.
Method toString dimiliki hampir semua tipe data. Method ini berfungsi untuk menkonversi tipe data menjadi string.
Jika digunakan untuk tipe data number, method ini bisa diberikan sebuah argumen opsional yang akan menampilkan angka ke dalam bentuk basis lain selain 10. Misalkan angka asal 255, jika dipanggil dengan toString(2) akan ditampilkan menjadi 11111111. Karena toString(2) berarti menampilkan angka menjadi basis 2 (bilangan biner). Argumen yang didukung adalah dari 2 sampai 36.
Contoh method toSting:<html> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8" /> <title>Belajar JavaScript</title> <script> a = 255; b = a.toString(); c = a.toString(16); console.log(b); console.log(c); console.log(a.toString(2)); console.log(a.toString(8)); console.log(a.toString(32)); </script> </head> <body> <h1>Belajar JavaScript</h1> </body> </html>
Hasilnya:Diluar dari ke empat method yang dijelaskan di atas, JavaScript juga memiliki 2 method lain untuk tipe data number, yakni Number.toLocaleString() untuk menampilkan angka sesuai aturan lokal web browser (mengganti tanda titik menjadi koma untuk pembeda tempat desimal), dan Number.valueOf() yang digunakan untuk memanggil tipe data 'primitif' dari objek angka. Keduanya tidak terlalu sering digunakan.
Selain memiliki method (fungsi) tipe data number di dalam JavaScript juga memiliki read-only properti, atau konstanta yang menyimpan angka 'khusus' yang bisa digunakan di dalam kode program. Konstanta ini akan kita pelajari dalam tutorial berikutnya: Mengenal Konstanta Objek Angka (Number) dalam JavaScript.
Demikianlah artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Thanks for reading and see you in the next article: the 4th steps belajar javascript:.....
Thanks to:
0 Response to "The 13th steps belajar javascript: Mengenal Method untuk Objek Angka (Number)"
Post a Comment
Silahkan tinggalkan jejak!