Lagu Lagu Nike Ardilla Album " Seberkas Sinar " Pada Tahun 1989

Lagu Lagu Nike Ardilla Album " Seberkas Sinar " Pada Tahun 1989
Lagu Lagu Nike Ardilla Album " Seberkas Sinar " Pada Tahun 1989
1. Lagu " Seberkas Sinar "

Kala 'ku seorang diri
Hanya berteman sepi dan angin malam
Kucoba merenungi
Tentang jalan hidupku
Ho-o-o-ooo

Kulangkahkan kakiku
Dan menyimak sebuah arti kehidupan
Hati selalu bertanya
Adakah kasih suci

Dalam cinta ha-ha
Adakah cintamu ha-ha-ha-ha-ha

Seberkas cahaya terang
Menyinari hidupku
Sesejuk embun-embun di pagi hari
Dambaan insan di dunia ini

Ha-ha-ha ha-ha-ha
Ha-ha-ha-ha-ha
Seberkas cahaya terang
Menyinari hidupku
Sesejuk embun-embun di pagi hari
Dambaan insan di dunia ini

Jauh kudengar lagu
Di keheningan malam aku sendiri
Kucoba merenungi
Tentang jalan hidupku

Dalam cinta ha-ha
Adakah cintamu ha-ha-ha-ha-ha

Seberkas cahaya terang
Menyinari hidupku
Sesejuk embun pagi
Dalam kisah cintaku
Seberkas cahaya terang
Menyinari hidupku
Sesejuk embun pagi
Dalam kisah cintaku


2. Lagu "  Hati Kecil "

Rintik-rintik hujan turun
Membasahi tubuhku
Berlari-lari kecil
Sepayung kita bedua
bahagia dihati... oh indahnya
kau yang kudambakan
kaulah cintaku

Mimpi mimpi yang kemarin
jadi kenyataan.
angan-angan yang melayang
rindu akan dirimu
belaian kasihmu
oh bahagia. lembut dihatimu.
kaulah... kaulah segalanya

Sering aku bertanya
dalam hatiku sendiri
cintakah kau pada diriku...
ingin aku bertanya
serasa tebungkam bibirku
janganlah kau nodai cintaku
hati kecilku selalu rindu padamu
serasa ingin berkata kau kasihku
dalam hidup hanya dirimu
kaulah... kaulah cintaku
kaulah segalanya...


3. Lagu " Tembang Asmara "

Andai kebisuan yang menyulam bayangan
Maka namamu kusebut dengan bibir gemetar
Tembang asmara

Andai kebisuan yang menyimpan khayalan
Tak sadar tubuhku hanyut di tengah malam senyap
Awan kelabu

Kian jauh 'ku pergi
Banyak yang telah kulihat
Betapa indah pertemuan
Dan tak mungkin kulupa
Kugenggam mesra tanganmu
Kau kecup manis keningku
Itulah satu peristiwa
Kisah hidup manusia

Andai kebisuan yang menyimpan khayalan
Tak sadar tubuhku hanyut di tengah malam senyap
Awan kelabu

Kian jauh 'ku pergi
Banyak yang telah kulihat
Betapa indah pertemuan
Dan tak mungkin kulupa
Kugenggam mesra tanganmu
Kau kecup manis keningku
Itulah satu peristiwa
Kisah hidup manusia

Kian jauh 'ku pergi
Banyak yang telah kulihat
Betapa indah pertemuan
Dan tak mungkin kulupa
Kugenggam mesra tanganmu
Kau kecup manis keningku
Itulah satu peristiwa
Kisah hidup manusia


4. Lagu " Engkaulah Milikku "

dari awal sudah ku yakini
engkaulah milikku
dalam suka maupun duka
kau selalu setia

cintamu tulus terasa di hati
tak mungkin dapat berpisah kembali
malam yang paling indah bersamamu
kala kau kecup keningku saat itu

ku lakukan apa kehendakmu
dalam hidup ini
dalam hati hanyalah dirimu
kau yang ku damba

cintamu tulus terasa di hati
tak mungkin dapat berpisah kembali
malam yang paling indah bersamamu
kala kau kecup keningku saat itu

cintamu tulus terasa di hati
tak mungkin dapat berpisah kembali
malam yang paling indah bersamamu
kala kau kecup keningku saat itu


5. Lagu " Cinta Pertama "

Dari jauh kulihat kau datang
Rasa rindu ingin jumpa kamu
Baru kali ini kurasakan
Mungkin ini cintaku yang pertama

Kini kutahu ada getar di jantungku
Bila bertemu jadi salah tingkah rasanya

Jumpa pertama di lantai kaca
Seolah tiada yang istimewa
Jumpa kedua kau senyum padaku
Itu awal rasa simpatiku

Kau yang pertama dari sejuta di sana
Yang selalu menggoda mimpi-mimpi malam ini
Burung-burung nyanyikan lagu cinta untukku
Agar hatiku dan hatimu merasakannya

Lihatlah bintang di sana
Jadi saksi cintaku yang pertama

Kau yang pertama dari sejuta di sana
Yang selalu menggoda mimpi-mimpi malam ini
Burung-burung nyanyikan lagu cinta untukku
Agar hatiku dan hatimu merasakannya

Lihatlah bintang di sana
Jadi saksi cintaku yang pertama


6. Lagu " Bisikan Cermin "

Ketika kulihat wajah di depan cermin
Sejenak amarahku timbul membenci diriku
Teringat lagi hatiku pada dirimu
Kenangan pahit semasa kita bercinta dulu
Segalanya kusimpan di mata ini
Semuanya kurasa di mulut ini

Kini kubasuh wajahku yang lusuh itu
Kemudian kusisir rapi mahkota milikku
Seperti mimpi penghias dalam tidurku
Ternyata cintamu hanya ucapan tak berarti
Kuterlena oleh harapan-harapan
Kuterbuai dengan rayuan-rayuan

Akhirnya kudapat dari pengalaman
Cinta kasih tak semudah kata-kata
Penyesalan tak perlu aku sesali
Hanya cukup sekali aku alami
Tantangan oleh harapan-harapan
Kuterbuai dengan rayuan-rayuan

Kini kubasuh wajahku yang lusuh itu
Kemudian kusisir rapi mahkota milikku
Seperti mimpi penghias dalam tidurku
Ternyata cintamu hanya ucapan tak berarti
Kuterlena oleh harapan-harapan
Kuterbuai dengan rayuan-rayuan

Akhirnya kudapat dari pengalaman
Cinta kasih tak semudah kata-kata
Penyesalan tak perlu aku sesali
Hanya cukup sekali aku alami
Tantangan

Akhirnya kudapat dari pengalaman
Cinta kasih tak semudah kata-kata
Penyesalan tak perlu aku sesali
Hanya cukup sekali aku alami
Tantangan


7. Lagu " Kedap Kedip "

Ketika kulihat wajah di depan cermin
Sejenak amarahku timbul membenci diriku
Teringat lagi hatiku pada dirimu
Kenangan pahit semasa kita bercinta dulu
Segalanya kusimpan di mata ini
Semuanya kurasa di mulut ini

Kini kubasuh wajahku yang lusuh itu
Kemudian kusisir rapi mahkota milikku
Seperti mimpi penghias dalam tidurku
Ternyata cintamu hanya ucapan tak berarti
Kuterlena oleh harapan-harapan
Kuterbuai dengan rayuan-rayuan

Akhirnya kudapat dari pengalaman
Cinta kasih tak semudah kata-kata
Penyesalan tak perlu aku sesali
Hanya cukup sekali aku alami
Tantangan oleh harapan-harapan
Kuterbuai dengan rayuan-rayuan

Kini kubasuh wajahku yang lusuh itu
Kemudian kusisir rapi mahkota milikku
Seperti mimpi penghias dalam tidurku
Ternyata cintamu hanya ucapan tak berarti
Kuterlena oleh harapan-harapan
Kuterbuai dengan rayuan-rayuan

Akhirnya kudapat dari pengalaman
Cinta kasih tak semudah kata-kata
Penyesalan tak perlu aku sesali
Hanya cukup sekali aku alami
Tantangan

Akhirnya kudapat dari pengalaman
Cinta kasih tak semudah kata-kata
Penyesalan tak perlu aku sesali
Hanya cukup sekali aku alami
Tantangan


8. Lagu " Buka Kartu "

Mula-mula ku tak percaya
isu itu
Apapun kata-kata orang
tentang kamu

Tapi jelas akupun punya cemburu
Aku bukan ingin monopoli hakmu
Dan itu wajar saja

Demi Tuhan aku bersumpah
Cuma kamu, dihati
Tapi kini kenyataannya
lain lagi

Kau sengaja ingin mempermainkanku
Apa mungkin aku yang mabuk kepayang
Dan itu wajar saja...

Reff : Buka kartu saja
Kubuka kartu saja
Rasa itu kini ada dihatiku /
Aku mulai mencintaimu Ho..o... 


9. Lagu " 5 Menit "

Ow... wo ow ow
Wo ow ow
Ow (2x)

5 menit lagi
Kau pinta aku duduk disini
Kau minta itu
Mungkin karena rindu
Mungkin karena cinta
Kau tak malu-malu lagi
Minta dicium
Dipipimu

Kita berdua satu rasa, wo..oh..oh
Kita berdua tak berbeda
Kita selalu bertengkar
Tapi kita berdua
Satu cinta

Reff:
Rasa-rasanya...
Rasa-rasanya kamu
Kamu idolaku

Rasa-rasanya...
Rasa-rasanya kita
Kita sejoli bahagia
Kamu idolaku


10. Lagu " Diantara Pilihan "

Kaulah segalanya di dalam angan
Aku suka bersamamu
Kau semarakkan sepinya saat ini
Kau berikan penerang jiwa

Di setiap langkah atau di sudut kelam
Kurasakan tenteram di hati
Bila 'ku di sampingmu
Aku rela kau bawa pergi

Kehadiranmu selalu kuharap
Kala suka maupun duka
Kau berikan segalanya padaku
'Kan kubawa selama hayat

Di setiap langkah atau di sudut kelam
Kurasakan tenteram di hati
Bila 'ku di sampingmu
Aku rela kau bawa pergi

Kaulah segalanya di dalam angan
Aku suka bersamamu
Kau semarakkan sepinya saat ini
Kau berikan penerang jiwa

Di setiap langkah atau di sudut kelam
Kurasakan tenteram…


11. Lagu " Detak Jantungku "

saat ku melihat... dirimu...
Bergetar seluruh tubuhku...
Ooo... yeah...
Menggoda hatiku, malu ku rasanya
Bila kau... pandang aku begitu...
Pesona dirimu...
membuat ku rindu...

Detak-detak waktu... berlalu
Seperti detak jantungku...
Ooo... yeah...
Ingin ku berjumpa, hasratku menggebu
padamu... memburu dihatiku...
Aku suka kamu
Aku suka kamu

Gejolak jiwaku ini, kau tahu hatiku...
Ku genggam harapan ini, jadi kenyataan...
Bila malam tiba, pikiran melayang...
Hanya ada kamu dipelupuk mata. ha.


12. Lagu " Yang Pertama "

Tak terasa tujuh belas tahun sudah
Kurasa kini aku makin dewasa
Getar asmara kini mulai membara
Tergoda hati ini bila ingat padanya
Selama ini aku suka

Salah tingkah aku dibuatnya
Saat ia katakan cintanya
Gemuruh dadaku mendengar semua itu
Rasanya tak percaya, tapi aku bahagia
Mendengar sumpah janji setiamu

Cintaku yang pertama
Membuat aku bahagia
Cintaku yang pertama
Sungguh hanya untuk dirimu
Hanya padamu
Hanya kau satu
Yang pertama kusayangi
Semoga cinta kita 'kan abadi

Salah tingkah aku dibuatnya
Saat ia katakan cintanya
Gemuruh dadaku mendengar semua itu
Rasanya tak percaya, tapi aku bahagia
Mendengar sumpah janji setiamu

Cintaku yang pertama
Membuat aku bahagia
Cintaku yang pertama
Sungguh hanya untuk dirimu
Hanya padamu
Hanya kau satu
Yang pertama…

0 Response to "Lagu Lagu Nike Ardilla Album " Seberkas Sinar " Pada Tahun 1989"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel