Penyanyi Legendaris Indonesia Kelairan Banjarnegara

Banjarnegara, pernahkah anda mendengar kota tersebut ?? Banjarnegara disini merupakan salah satu kota atau kabupaten yang terdapat di Propinsi Jawa Tengah bagian barat yang berdekatan dengan kabupaten Perbalingga, Kebumen. Kota yang memiliki 20 Kecamatan, 12 Kelurahan, dan 266 desa ternyata memiliki banyak talenta penyanyi yang berbakat. Namun terkadang banyak diantara beberpa penyanyi di Banjarnegara yang bakatnya tak tersalurkan. Ditengah banyaknya penyenyi yang berada di Banjarnegara ternyata ada salah satu penyenyi dan penulis lagu legendaris Indonesia yang berasal dari Banjarnegara, yang lagu-lagunya pun sampai saat ini menjadi lagu pavori pecinta musik tanah air. Mungkin anda bertanya-tanya siapakah legendaris itu, ya dia adalah Ebiet G. Ade seorang penyenyi terkenal di Indonesai  

Ebiet G. Ade lahir pada tanggal 21 April 1954 di Wanadadi, Banjarnegara, Jawa Tengah. Ebiet G. Ade berkarir di dunia musik Indonesia sejak tahun 1979 dan tercatat sudah puluhan judul lagu yang sudah dia tuliskan dan dia nyanyikan. Ebiet pun menjadi salah satu legendaris musik Indonesia karena memang tema dari lagu-lagunya selalu memiliki arti penting di dalam kehidupan sehari-hari. Dan sebagian besar lagu-lagunya bertemakan kisah tentang bencana yang berada di Indonesia sepeti lagu pertamanya yaitu Berita Kepada Kawan didasarkan pada peristiwa bencana gas beracun di dataran tinggi Dieng, Selnjutnya Sebuah Tragedi 1981 di dasarkan pada bencana tenggelamnya KMP Tampomas II di Kepulauan Masalembu yang diakibatkan oleh letusan gunung Galunggung, lagu Untuk Kita Renungkan dan Masih Ada Waktu di dasarkan pada kecelakaan kereta api Bintaro saat itu.

Lagu-lagu Ebiet memang sampai saat ini tak lekang oleh zaman di tengah banyakny musik di tanah air ini banyak bermunculan, tapi lagu-lagunya masih selalu dikenang. Sedikit nostalgia lagu-lagu ebit Camellia I II II, Langkah Berikutnya, Menjaring Matahari, Masih Ada Waktu, Cinta Sebening Embun, Aku Ingin Pulang, Kupu-Kupu Kertas dan lainnya. Lagu-lagu tersebut masih eksis didengar untuk semua umur.

Share this post