Review Laskar Pelangi Bab 27 Detik-detik Kebenaran
Bab 27
Detik-detik Kebenaran
Pada bab 27 ini saya berikan tema kesombongan dan keinignan untuk menang
Pada awal bab 27 ini, penulis, Sahara dan Lintang akan mengikuti cerda cermas yang akan bersaing dengan sekolah negeri dan sekolah PN. Melihat sikap teman-temanya Sahara yang demam panggung, Lintang yang sepertinya memiliki beban yang besar dan ia yang tidak bisa berpikir dengan tepat membuat mereka pesimis.
Sebelum pertandingan dimulai, penulis telah menyatakan bahwa mereka telah kalah sebelum bertanding. Namun dugaan penulis ternyata salah. Lintang yang tadinya berwajah datar berhasil menjawab pertanyaan pertama dengan penuh keyakinan. Juga pertanyaan kedua dan ketiga berhasil mereka rebut.
Pertanyaan-pertanyaan berikutnya pun tetap sama, Lintang tidak pernah memberikan kesempatan kepada peserta lain untuk menjawab. Ratusan penonton berdecak kagum menyaksikan kepintaran Lintang yang luar biasa.
Namun ditengah-tengah pertandingan, Drs. Zulfikar guru fisika Sekolah PN menyela jawaban dari Lintang yang juga telah diberikan nilai seratus oleh dewan juri. Guru teladan sekolah PN, yang terkenal dengan kecerdasannya itu berhasil memberikan bantahan yang membuat dewan juri dan penonton terlihat kebingungan.
Guru muda sombong tersebut merasa telah menang dengan argumennya dan bersikap merendahkan SMP Muhammadiyah dan juga dewan juri. Menanggapi ejekan tersebut ketua dewan juri, seorang guru senior yang telah berdedikasi tinggi di dunia pendidikan Belitong, bersifat rendah hati dan meminta maaf pada Guru Muda sombong itu atas pengetahuan mereka yang belum sampai kesana.
Ketua dewan juri ini, memberi kesempatan kepada Lintang. Lintang memberikan argumen yang tentu saja Pak Zulfikar tidak terima dan terus menantang. Pada akhirnya, Lintang memberikan argumen yang sangat luar biasa yang berhasil membuat Drs itu terkulai lemas dan tidak dapat berkata-kata.
Lomba dilanjutkan kembali. Mekanismenya tetap sama, Lintang selalu berhasil menjawab bahkan sebelum pertanyaan selesai. Sekolah Muhammadiyah menang telak. Sama seperti Mahar yang telah membawa Sekolah Muhammadiyah memenangkan Karnaval, kali ini Lintang juga berhasil mengharumkam nama sekolahnya. Keinginan yang kuat telah berhasil membawa mereka kepada kemenangan.
Bab 28 Societeit de Limpai.....
See you in the next article, bye-bye...
0 Response to "
Review Laskar Pelangi Bab 27 Detik-detik Kebenaran
"Post a Comment
Silahkan tinggalkan jejak!