Review Laskar Pelangi Bab 22 Early Morning Blue
Bab 22
Early Morning Blue
Pada bab 22 ini saya berikan tema Totalitas Cinta.
Pada awal bab 22 ini, penulis menceritakan kisahnya saat menginap di Masjid Al Hikmah bersama teman-temannya. Mereka menginap karena setelah shalat subuh mereka akan mendaki gunung Selumar, tempat tertinggi di Belitong Timur.
Penulis melanjutkan dengan menggambarkan perjalanan menuju gunung Selumar. Menggunakan sepeda melewati pemukiman penduduk dan disambut dengan jalan curam dan tanjakan. Namun setelah mencapai puncak rasa kelelahan akan terbayarkan.
Penulis menggambarkan keindahan Belitong Timur dari atas puncak bahu kiri gunung Selumar. Di atas puncak ini, terhampar luas pemandangan yang menakjubkan barisan pohon cemara, sungai, pesisir pantai, rumah penduduk, etc.
Laskar Pelangi sudah sering piknik ke gunung Selumar, meskipun tidak sampai di atas puncak tertinggi. Namun kali ini penulis bertekad untuk mencapai puncak tertinggi gunung Selumar. Niat ini disambut baik oleh Laskar Pelangi.
Setelah tiga jam mendaki, akhirnya mereka sampai dipuncak. Dalam keramaian bersama Laskar Pelangi, penulis merasa tetap kesepian. Dari atas puncak penulis selalu memandang sebuah kotak persegi empat berwarna merah nan jauh di bawah sana, atap sebuah rumah. Rumah A Ling.
Penulis menyingkir dari kegirangan teman-temannya, sendirian untuk menyelesaikan misi rahasia. Misi rahasia membuat sebuah puisi untuk gadis idamannya, puisi Jauh Tinggi.
Bab 23 Billitonite....
See you next time, bye-bye....
Early Morning Blue
Pada bab 22 ini saya berikan tema Totalitas Cinta.
Pada awal bab 22 ini, penulis menceritakan kisahnya saat menginap di Masjid Al Hikmah bersama teman-temannya. Mereka menginap karena setelah shalat subuh mereka akan mendaki gunung Selumar, tempat tertinggi di Belitong Timur.
Penulis melanjutkan dengan menggambarkan perjalanan menuju gunung Selumar. Menggunakan sepeda melewati pemukiman penduduk dan disambut dengan jalan curam dan tanjakan. Namun setelah mencapai puncak rasa kelelahan akan terbayarkan.
Penulis menggambarkan keindahan Belitong Timur dari atas puncak bahu kiri gunung Selumar. Di atas puncak ini, terhampar luas pemandangan yang menakjubkan barisan pohon cemara, sungai, pesisir pantai, rumah penduduk, etc.
Laskar Pelangi sudah sering piknik ke gunung Selumar, meskipun tidak sampai di atas puncak tertinggi. Namun kali ini penulis bertekad untuk mencapai puncak tertinggi gunung Selumar. Niat ini disambut baik oleh Laskar Pelangi.
Setelah tiga jam mendaki, akhirnya mereka sampai dipuncak. Dalam keramaian bersama Laskar Pelangi, penulis merasa tetap kesepian. Dari atas puncak penulis selalu memandang sebuah kotak persegi empat berwarna merah nan jauh di bawah sana, atap sebuah rumah. Rumah A Ling.
Penulis menyingkir dari kegirangan teman-temannya, sendirian untuk menyelesaikan misi rahasia. Misi rahasia membuat sebuah puisi untuk gadis idamannya, puisi Jauh Tinggi.
Bab 23 Billitonite....
See you next time, bye-bye....
0 Response to "Review Laskar Pelangi Bab 22 Early Morning Blue"
Post a Comment
Silahkan tinggalkan jejak!