The 10 steps belajar javascript: dasar oop dan cara mendeklarasikan object (objek) dengan construktor dan literal
Hello brother's and sista....
Hhi...hhi..... Meskipun saya sudah mulai malas ngeblog tapi saya tetap melakukannya. Karena tujuan saya masih belum tercapai.... Back to topic... Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang javascript dan object oriented programming...
- Pengenalan oop dan hubungannya dengan javascript
- Struktur dasar object javascript
- Property
- Method
- Cara mendeklarasikan object
Apa itu object oriented programming (OOP)? OOP adalah... Setelah mengetahui tentang OOP kita masuk ketopik utama dari postingan ini, javascript dan OOP.
Seperti yang telah dijelaskan dibeberapa postingan sebelumnya, javascript adalah bahasa pemrograman yang mendukung object oriented programming. Javascript mempunyai dua type data, yaitu type data primitif/dasar (yang telah dijelaskan) dan type data object (yang akan dibahas). Semua type data dalam javascript sebenarnya adalah turunan dari type data object (konsep dasar oop inheritance yang dalam javascript disebut prototype).
Flashback: variable adalah tempat menampung satu nilai berupa type data primitif, object juga adalah variable yang dapat menampung lebih dari satu nilai.
Inti dari javascript sebagai programming language yang support oop adalah property dan method. Dalam oop class sama dengan object pada javascript yang dilengkapi oleh property dan method.
var mymelody = { alamat: notdetected, hobby: menulis, keterangan: function() { return "Aku bukan siapa-siapa"; } };
NOTE: Kita telah membuat object dengan property alamat dan hobby yang memiliki value notdetected dan menulis, sekaligus method, yaitu keterangan dengan parameter aku bukan siapa-siapa.
Property adalah attribute dari sebuah object yang terdiri dari nama property dan value atau nilai. Contoh property:
var Naruto = {umur: 17, warna: kuning,};NOTE: Naruto = nama object Umur dan warna = property 17 dan kuning = value dari property
Method adalah tindakan yang diterapkan pada object sesuai dengan aksi yang dapat dilakukan oleh Si object. Contoh method:
document.write("selamat pagi")NOTE: document = nama object write = metode selamat pagi = parameter
- Object literal notation
- Object Constructor
Pendeklarasian object dengan cara literal sangat sederhana dan tidak memerlukan banyak syntax. Jika pada type data primitif, untuk mengakses nilai dari variable, cukup dengan memanggil nama variable. Sedangkan untuk type data object mendeklarasikan isi dari object dengan cara literal memiliki 2 cara, yaitu: Dot Notation dan Bracket Notation. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini:
var mymelody = { alamat: notdetected, hobby: menulis, keterangan: function() { return "Aku bukan siapa-siapa"; } }; var alamat_mymelody = mymelody.alamat; CONTOH DOT NOTATION var hobby_mymelody = mymelody["hobby"]; CONTOH BRACKET NOTATION console.log(mymelody.keterangan()); MENCETAK METHOD KETERANGAN KE CONSOLE
Cara yang kedua adalah constructor bandingkan dengan cara literal diatas.
var mymelody = new Object();
mymelody.alamat = "notdetected";
mymelody.hobby = "menulis";
mymelody.keterangan = function() { return "aku bukan siapa-siapa"; };
Seperti halnya pada function, sebuah method juga dapat diberikan 1 atau lebih parameter. Parameter adalah variabel yang dilewatkan pada function atau method. Pada contoh di atas, method keterangan akan ditambahkan sebuah method dengan parameter. Method ini berfungsi untuk mengubah alamat mymelody.
var mymelody = new Object();
mymelody.alamat = "notdetected";
mymelody.hobby = "menulis";
mymelody.keterangan = function() { return "aku bukan siapa-siapa"; };
mymelody.ubahalamat = function(alamat_baru)
{mymelody.alamat = alamat_baru;
};
Jadi property alamat dapat diubah dengan memanggil method ubahalamat:
mymelody.ubahalamat("detectednow");
NOTE:
Method ubahalamat diatas hanya bisa digunakan pada satu mymelody, dan tidak ada mymelody yang lain. Kode
tersebut belum memiliki sifat dasar OOP yang memungkinkan setiap object dapat digunakan kembali. Object mymelody harus diubah menjadi lebih universal sehingga dapat digunakan oleh lebih dari satu mymelody.
Kata kunci untuk membuat object mymelody menjadi lebih universal adalah this. keyword this bertindak sebagai wadah yang mengacu pada objek yang bersangkutan. Kita juga perlu mengubah constructor standar new Object() sehingga menjadi custom constructor. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah:
var Mymelody = function(alamat_mymelody, hobby_mymelody)
{this.alamat = alamat_mymelody;
this.hobby = hobby_mymelody;
this.keterangan = function() { return "alamat mymelody yang lain di " + this.alamat + " dan hobbynya " + this.hobby; };
};
Sekarang object "Mymelody" (huruf 'M' kapital
menandakan bahwa itu adalah constructor, meskipun
tidak diwajibkan) dapat digunakan untuk semua mymelody yang ada di dunia. Contoh jika ada mymelody yang lain bernama "ways" yang beralamat di "indodetect"
dan memiliki hobby "membaca", maka dapat dituliskan ke dalam kode sebagai berikut.
var ways = new Mymelody("indodetect", "membaca");
var status = ways.keterangan();
console.log(status);
Sehingga object mymelody yang lain dengan nama ways memiliki status: alamat mymelody yang lain di indodetect dan hobbynya membaca.
Demikianlah postingan kali ini, saya yakin kita sudah tahu tentang oop dan javascript (property, method, literal, contruction). Selanjutnya kita akan masuk ketahap-tahap penggunaan object sesuai dengan type data. Thanks for reading and see you in the next article: the 11 steps belajar javascript....
thanks to"
blog.sibudi
0 Response to "The 10 steps belajar javascript: dasar oop dan cara mendeklarasikan object (objek) dengan construktor dan literal"
Post a Comment
Silahkan tinggalkan jejak!