Belajar Javascript Dasar 1: Pengenalan dan kegunaan
Hello brother's and sista....
Tidak terasa kita sudah sampai ditahap yang ketiga A: Javascript, setelah mempelajari tentang HTML dan CSS.. Meskipun masih banyak yang mymelody13 belum bahas tentang HTML dan CSS (itu karena script tersebut terus dikembangkan ke versi yang lebih baik dan lebih-lebih baik), namun pada intinya pelajaran HTML dan CSS yang pernah dibahas diblog ini merupakan basic yang memang harus dikuasai sebelum menuju ketahap berikutnya, yaitu tahap ketiga A: Javascript.
Javascript merupakan salah-satu bahasa pemrograman (programming language) yang bersifat client side programming yang artinya pengolahan data atau script dilakukan langsung oleh komputer client/pengguna. Kita hanya membutuhkan text editor apps seperti notepad,etc dan web browser untuk menjalankan script javascript sama halnya dengan HTML, CSS,etc.
Javascript mendukung konsep pemrograman berbasis objek (Object Oriented Programming atau OOP) seperti bahasa pemrograman C++, Jave,etc yaitu pemrograman yang berorientasi kepada objek (dapat meninjau objek), dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object sehingga setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Walaupun Javascript bisa membuat program tanpa OOP, namun OOP sangat berguna dalam membangun suatu aplikasi yang lebiih besar. Salah-satu teknik dasar pengabstrakan OOP yang terdapat pada Javascript adalah inheritance (pewarisan) yang disebut prototype.
Jika HTML memanagemen tampilan dasar, CSS mendesign tampilan, Javascript untuk membuat website menjadi lebih interaktif dan dinamis. Dengan Javascript, kita bisa mempercantik tampilan website dengan efek animasi, website interaktif seperti fitur chatting, validasi form,etc. Ketiga bahasa inilah (HTML, CSS, JAVASCRIPT) yang harus di perdalam jika ingin menjadi Web Designer.
Javascript bersifat client side yang diintegrasikan kedalam syntax HTML sama halnya dengan CSS. Karena itulah, Javascript (jscript) dapat mengijinkan pengeksekusian perintah disisi user artinya dapat diproses di browser client atau komputer pengguna. Sebelum kemunculan Javascript setiap interaksi dari user harus diproses di web server. Contoh simple dari penggunaan javascript adalah validasi form sebelum dikirim ke web server untuk diproses. Dengan demikian, interaksi antara user dan website menjadi lebih cepat. Namun, sama seperti CSS yang bersifat client side maka hasil implementasi Javascript berbeda disetiap web browser yaitu tergantung pada browser yang akan menampilkan script javascript bahkan kemungkinan terburuknya (berlebihan hhe..hhe) beberapa browser tidak dapat menjalankan script jscript ini.
Tapi berkat programmer-programmer yang handal, saat ini masalah Javascript tentang dukungan web browser bukan lagi masalah. Mereka membuat dan terus mengembangkan Library Javascript seperti JQuery yang memudahkan kita membuat program untuk semua web browser dengan script yang lebih simple. Dengan dikembangkannya library penerapan javascript menjadi lebih mudah.
Jujur saja, pada awal pembelajaran Javascript ini tidak akan semudah belajar HTML dan CSS yang dapat dikuasai hanya dalam waktu satu minggu. Belajar Javascript butuh waktu sedikit lebih lama. Namun, meskipun demikian penulis tetap optimis dapat menguasai Javascript ini.
Thanks for reading and see you in the next article: variable dalam javascript...
Tidak terasa kita sudah sampai ditahap yang ketiga A: Javascript, setelah mempelajari tentang HTML dan CSS.. Meskipun masih banyak yang mymelody13 belum bahas tentang HTML dan CSS (itu karena script tersebut terus dikembangkan ke versi yang lebih baik dan lebih-lebih baik), namun pada intinya pelajaran HTML dan CSS yang pernah dibahas diblog ini merupakan basic yang memang harus dikuasai sebelum menuju ketahap berikutnya, yaitu tahap ketiga A: Javascript.
Javascript merupakan salah-satu bahasa pemrograman (programming language) yang bersifat client side programming yang artinya pengolahan data atau script dilakukan langsung oleh komputer client/pengguna. Kita hanya membutuhkan text editor apps seperti notepad,etc dan web browser untuk menjalankan script javascript sama halnya dengan HTML, CSS,etc.
Javascript mendukung konsep pemrograman berbasis objek (Object Oriented Programming atau OOP) seperti bahasa pemrograman C++, Jave,etc yaitu pemrograman yang berorientasi kepada objek (dapat meninjau objek), dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object sehingga setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Walaupun Javascript bisa membuat program tanpa OOP, namun OOP sangat berguna dalam membangun suatu aplikasi yang lebiih besar. Salah-satu teknik dasar pengabstrakan OOP yang terdapat pada Javascript adalah inheritance (pewarisan) yang disebut prototype.
Jika HTML memanagemen tampilan dasar, CSS mendesign tampilan, Javascript untuk membuat website menjadi lebih interaktif dan dinamis. Dengan Javascript, kita bisa mempercantik tampilan website dengan efek animasi, website interaktif seperti fitur chatting, validasi form,etc. Ketiga bahasa inilah (HTML, CSS, JAVASCRIPT) yang harus di perdalam jika ingin menjadi Web Designer.
Javascript bersifat client side yang diintegrasikan kedalam syntax HTML sama halnya dengan CSS. Karena itulah, Javascript (jscript) dapat mengijinkan pengeksekusian perintah disisi user artinya dapat diproses di browser client atau komputer pengguna. Sebelum kemunculan Javascript setiap interaksi dari user harus diproses di web server. Contoh simple dari penggunaan javascript adalah validasi form sebelum dikirim ke web server untuk diproses. Dengan demikian, interaksi antara user dan website menjadi lebih cepat. Namun, sama seperti CSS yang bersifat client side maka hasil implementasi Javascript berbeda disetiap web browser yaitu tergantung pada browser yang akan menampilkan script javascript bahkan kemungkinan terburuknya (berlebihan hhe..hhe) beberapa browser tidak dapat menjalankan script jscript ini.
Tapi berkat programmer-programmer yang handal, saat ini masalah Javascript tentang dukungan web browser bukan lagi masalah. Mereka membuat dan terus mengembangkan Library Javascript seperti JQuery yang memudahkan kita membuat program untuk semua web browser dengan script yang lebih simple. Dengan dikembangkannya library penerapan javascript menjadi lebih mudah.
Jujur saja, pada awal pembelajaran Javascript ini tidak akan semudah belajar HTML dan CSS yang dapat dikuasai hanya dalam waktu satu minggu. Belajar Javascript butuh waktu sedikit lebih lama. Namun, meskipun demikian penulis tetap optimis dapat menguasai Javascript ini.
Thanks for reading and see you in the next article: variable dalam javascript...
0 Response to "Belajar Javascript Dasar 1: Pengenalan dan kegunaan"
Post a Comment
Silahkan tinggalkan jejak!