steps 3 belajar javascript: type data dalam javascript



Variable dalam javascript by mymelody13



Hello brother's and sista...

Setelah belajar tentang the 2nd belajar dasar/basic javascript: variable dalam javascript, kita masuk kepelajaran selanjutnya, yaitu mengenal type data in javascript.
Type data dalam javascript berupa nilai atau value yang mendeklarasikan sebuah variable. Javascript programming language tidak mempunyai type data eksplisit (tertulis), namun memiliki type data implisit (tersirat) yang berarti kita dapat memberikan value apa aja pada variable. Dengan kata lain, kita bebas menentukan jenis type data jika akan mendeklarasikan sebuah variable. Meskipun demikian, type data implisit yang digunakan dalam javascript saat memberikan nilai atau value pada variable memiliki aturan penulisan sesuai dengan type datanya.

Berikut type data dalam javascript:
  1. Tipe Data Utama Javascript
  2. Data Dasar (data primitives) adalah semua jenis data yang mendefinisikan nilai immutable (nilai yang tidak berubah selama program berjalan), seperti type data berikut ini:
    • Number
    • Pada dasarnya, type data numerik pada javascript hanya ada dua yaitu bilangan bulat (integer) dan bilangan pecahan (real atau float). Namun dalam penerapannya, javascript tidak membedakan antara bilangan bulat (integer) dengan bilangan pecahan (real). Jangkauan tipe data number didalam JavaScript merujuk kepada aturan standar IEEE 754 yang mencakup angka paling kecil +5 x 10^-324 dan angka paling tinggi +1.7976931348623157 x 10^308 (angka antara -(253 -1) dan +(253 -1)). Pendekslarasian Bilangan Bulat Dapat dipresentasikan dengan basis desimal (persepuluh), oktal (basis 8), dan heksadesimal (basis 16). Example: var A = 100; var B = 0x2F; Pendeklarasian Bilangan Pecahan Dapat menggunakan tanda titik dan notasi ilmiah "E". Example: var a = 3.14533567; var b = 1.23456E+3;
    • String
    • adalah type data yang terdiri dari kumpulan karakter. String pada javascript direpresentasikan dalam format Unicode 16-bit menggunakan karakter-karakter khusus, seperti karakter Jepang, Arab, etc sehingga sangat memudahkan jika kita ingin mengguanakan multi bahasa. Setiap value dalam type data string diapit oleh tanda petik. Untuk lebih jelasnya, berikut example mendeklarasikan variable dengan type data string: var a = "didalam tanda kutip dua"; var b = 'didalam tanda kutip satu';
    • Boolean
    • adalah type data yang hanya mempunyai dua nilai, yaitu true or false. Type data boolean sering digunakan sebagai pengontrol alur logika program seperti and, or, end, not, etc. Type boolean juga digunakan untuk mengecek suatu kondisi atau keadaan tertentu. Example: var a = (b>10); Variable a akan bernilai true jika nilai b lebih besar dari 10 dan akan false jika nilai b kurang dari 10. Didalam javascript terdapat 6 nilai yang dianggap boolean false, yaitu 0, -0, NaN, " " (string kosong), undefined, dan null.
    • Null
    • Tipe Null digunakan untuk merepresentasikan variabel yang tidak diberi nilai awal (inisialisasi). Null dapat dianalogikan sebagai nol, namun berbeda dengan kosong. Berikut contoh pemberian nilai null pada variable: var a; a = null; var b= null; console.log(a); // hasilnya: null console.log(b); // hasilnya: null console.log(typeof a); // operator typeof pada null menjadi object Nilai null biasanya diperoleh dari kondisi normal dan sudah direncanakan. Misalnya dalam pembuatan program kita membutuhkan "nilai" yang tidak memiliki nilai maka kita menggunakan null. Atau lebih jelasnya null mungkin saja digunakan untuk mendefinisikan variable yang tidak memiliki nilai.
    • Undefined.
    • Undefined adalah adalah hasil dari suatu proses yang disebabkan oleh:
      • Nilai dari pemanggilan variabel yang belum didefenisikan
      • Nilai dari pemanggilan element array yang tidak ada
      • Nilai dari pemanggilan property objek yang tidak ada
      • Nilai dari pemanggilan fungsi yang tidak mengembalikan nilai
      • Nilai dari parameter fungsi yang tidak memiliki pernyataan
      Berikut contoh program yang menghasilkan undefined: var a = "test"; // type data STRING var b = [1,2,3,4,5] // type data ARRAY console.log(a); // hasilnya: "test" console.log(a.length); // hasilnya: 5 (pemanggilan property length dari objek STRING) console.log(a.panjang); // hasilnya: UNDEFINED karena "panjang" bukan property dari STRING console.log(b[2]); // hasilnya: 3 karena index ke 2 dari ARRAY b adalah 3 console.log(b[10]); // hasilnya UNDEFINED karena index dalam ARRAY b hanya sampai 4 remember dalam var b, 1=index 0 Undefined adalah hasil yang didapat dari suatu program yang tidak direncanakan dan bisa dikatakan sebagai kesalahan program. Karena itulah, undefined sama sekali tidak pernah digunakan dalam pembuatan program.
  3. Type Data Object Javascript
Semua nilai selain dari data dasar termasuk object. Object dalam Javascript didefinisikan sebagai mutable properties collection, yang artinya adalah sekumpulan property (ciri khas) yang nilainya dapat berubah. Jadi, array, function, reguler expression, semua tipe buatan pengembang juga termasuk object. Materi tentang object ini sangat panjang, jadi akan dijelaskan nanti... Hhe..hhe...
Ini hanyalah pengenalan dasar dan untuk penjelasan yang lebih lengkap dan mengenai cara penerapannya dalam javascript suatu saat nanti akan dibahas, dan pastinya sesuai dengan urutan agar mudah dipelajari..

Mengetahui hal-hal dasar seperti type data dalam javascript adalah langkah awal untuk mempelajari javascript programming language.
Thanks for reading and see you in the next article: struktur dan cara menjalankan kode javascript...

0 Response to "steps 3 belajar javascript: type data dalam javascript"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel